Podomoro Park Bandung merupakan kawasan elit yang menawarkan beragam pilihan aksesibilitas. Berlokasi di Jalan Terusan Buahbatu, hanya 2 km dari gerbang tol Buahbatu dan 9 km dari pusat Kota Bandung.
Berbagai program infrastruktur transportasi kian memudahkan dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Podomoro Park Bandung. Beroperasinya jalan tol Jakarta-Cikampek II (tol layang) membuat waktu tempuh lebih singkat lagi yang semula bisa 5 jam, kini hanya sekitar 2 jam.
Kereta cepat Jakarta-Bandung yang mulai terealisasi akan melengkapi kehadiran tol Cipularang dan kereta api reguler yang telah ada. Dengan adanya kereta cepat, Jakarta-Bandung diestimasikan berkisar 30 menit. Dengan stasiun akhir di Tegalluar, kereta cepat ini akan terkoneksi dengan light rail transit (LRT) Bandung Raya yang mulai dirintis dan memiliki tiga koridor mengarah ke wilayah Bandung Selatan.
Salah satu koridor ke arah selatan melewati stasiun LRT yang akan dibangun tepat di depan Podomoro Park Bandung. Dengan tambahan waktu tempuh sekitar 15 menit dari stasiun kereta cepat Tegalluar ke stasiun LRT Podomoro Park, perjalanan dari Jakarta menuju Podomoro Park Bandung hanya kurang dari 1 jam.
Pembangunan tol dalam kota North South (NS) Link pun segera terealisasi yang menyesuaikan dengan rencana tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Selain dapat mengurai kemacetan di pusat Kota Bandung, tol NS Link dan tol BIUTR akan mempermudah akses menuju Bandung Selatan hanya sekira 15 menit.
Keberadaan tol Soroja yang telah beroperasi memberikan dampak signifikan, terutama kunjungan wisatawan yang meningkat 20% ke Bandung Selatan. Kemudian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan reaktivasi jalur kereta rute Bandung-Ciwidey sehingga menambah pilihan transportasi dan memangkas waktu tempuh menuju destinasi wisata di Bandung Selatan dari 3-4 jam menjadi 1,5 jam saja.
Kawasan Podomoro Park yang dilintasi oleh LRT dan berbagai fasilitas dalam kawasan (Foto: dok. Podomoro Park Bandung)
Bandung Jadi Hub Transportasi
Pemerintah juga mengisyaratkan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan hingga Surabaya melalui jalur selatan. Konektivitas Jakarta-Surabaya dengan kereta cepat akan membuat waktu tempuh lebih singkat dari 9 jam menjadi sekitar 5 jam.
Konektivitas ibu kota Jakarta dan kota besar Surabaya menjadikan Bandung sebagai hub transportasi di Pulau Jawa bagian selatan yang akan memberikan banyak dampak positif. Dengan menjadi kota transit, akan ada banyak penumpang kereta cepat yang singgah di Bandung untuk menikmati kesejukan dan keindahan alamnya, serta menjelajah pesona objek wisata dan kulinernya.
Semakin tinggi mobilitas warga yang singgah di Bandung, maka kota akan semakin hidup dan ekonomi kreatif baru akan tercipta. Dengan demikian, rencana transformasi Jakarta-Bandung sebagai the next megapolitan city yang ditargetkan tahun 2045 kemungkinan akan terwujud lebih cepat.
Semakin pesatnya pembangunan infrastruktur ini, banyak orang yang bekerja di Jabodetabek, tapi tinggal di hunian yang dekat dengan alam seperti kawasan hunian resort Podomoro Park Bandung. Segenap value yang menjadi unique selling points Podomoro Park ini juga akan meningkatkan capital gain dan investment yield dari rumah ataupun ruko lebih tinggi daripada pengembangan perumahan lain di Bandung Raya.