Marketing Manager Podomoro Park menyerahkan sertifikat rumah kepada pembeli properti (Dok. Podomoro Park)
BANDUNG – Ketidakpastian ekonomi global dan kelangsungan hidup di masa mendatang menjadi isu besar yang saat ini sedang dihadapi. Kondisi krisis hingga ancaman kebangkrutan yang dialami sejumlah negara menggambarkan potensi resesi ekonomi global yang semakin kuat. Di samping itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah dan tembus di angka Rp.15.000.
Sejumlah investor saat ini tengah menentukan arah investasi dan instrument investasi yang aman. Dalam kondisi seperti ini Akademisi dan perencana Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia Heny Hendrayati, menyebut sektor riil/aset nyata adalah sektor yang paling aman sebagai lahan parkir uang Anda.
“Dari banyaknya instrument investasi, Properti adalah yang paling aman berdasarkan kondisi ekonomi saat ini” Kata Heny.
Salah satu analogi yang dapat menggambarkan amannya sektor riil adalah wujud investasi properti yang nyata. Sedangkan investasi di paper asset seperti saham, deposito, dan reksa dana sangat sensitif terpengaruh kondisi ekonomi dan isu global yang mengalami ketidakpastian.
Marketing Manager Podomoro Park secara simbolis memberikan ucapan selamat bergabung kepada pembeli property Podomoro Park (Dok. Podomoro Park)
Sejalan dengan yang disampaikan Akademisi dan Ahli Perencanaan Keuangan, Marketing GM Podomoro Park Senin, (18/07/22) menyebut jika saat ini hingga beberapa bulan ke depan setidaknya perlu mempertimbangkan investasi yang aman.
“Ini waktu yang tepat untuk beli properti, kondisi ekonomi global sedang terpuruk kalo kita simpan uang di bank uang akan semakin tergerus inflasi lebih baik di simpan di sektor riil (Properti)” Kata Tedi.
Investasi properti terbilang aman karena kondisinya masih belum terpengaruh inflasi global. Kenaikan material properti juga masih dalam kondisi normal dan tingkat kebutuhan hunian yang masih sangat tinggi (backlog).
Di sisi lain Tedi mengatakan jika tidak menutup kemungkinan dengan beberapa indikasi, harga properti akan naik. Untuk itu saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuat keputusan.
“Properti itu punya kenaikan harga yang cenderung stabil meningkat, jadi sebelum harga naik di bulan September mendatang, segera investasikan di Properti, it’s time to buy property” Pungkas Tedi.