BANDUNG – Menteri BUMN Erick Tohir menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung diproyeksikan selesai dan siap beroperasi pada Juni 2023 mendatang, bahkan kesiapan infrastruktur KCJB mencapai 76%. Hal itu disampaikan Erick usai rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (24/8). Rampungnya KCJB memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi termasuk pembelian properti di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang biasanya ditempuh 2,5 jam, dengan kereta cepat hanya memakan waktu 36 menit. Artinya perjalanan dengan moda transportasi ini akan memangkas waktu 2 jam perjalanan.
Waktu tempuh yang singkat menjadikan Bandung sebagai tempat paling prospective untuk brinvestasi. Nyatanya sejak dikeluarkan kebijakan pembangunan proyek KCJB pembelian properti di kawasan Bandung dan sekitarnya terus meningkat.
Podomoro Park Bandung pengembang properti anak perusahaan Agung Podomoro Land (APLN) di kawasan Bandung Selatan, mendukung pemerintah dalam membangun ekosistem transportasi Jakarta dan Jawa Barat.
“Dengan adanya KCJB memberikan dampak yang sangat positif bagi ekonomi, pariwisata termasuk investasi properti di Bandung dan sekitarnya”. kata Marketing GM Podomoro Park Bandung, Tedi Guswana, Jumat (27/08).
Ia melanjutkan salah satu hal yang paling dicari dari kawasan hunian adalah aksesibilitas yang memadai. Untuk itu dirinya menyebut KCJB adalah transportasi yang sangat dinantikan oleh masyarakat yang akan bepergian termasuk memiliki rumah di Bandung namun bekerja di Jakarta.
Salah satu pembeli hunian di Podomoro Park Bandung yang tinggal di Jakarta, Iman (37) menyebut dirinya senang jika KCJB akan beroperasi Juni tahun depan.
“Saya seneng jadi bisa sering ke Bandung walau kerja di Jakarta, 36 menit itu relatif cepat Bandung kan adem, jadi kalo penat di Jakarta punya rumah disini dan aksesnya cepet ya bisa sering ke Bandung” Kata Iman.
Hingga Agustus 2022, developer satu ini telah menjual 1600an unit yang sebagian merupakan warga Jakarta. Untuk itu adanya kabar operasional KCJB yang akan rampung pada Juni mendatang memberikan optimisme terhadap pertumbuhan investasi properti di Kota Bandung dan sekitarnya.