.

Oleh : Sri Maria

Juara 1 Podomoro Park Writing Competition 2021

.

Wisata alam dapat menjadi pilihan untuk melepas penat dari padatnya aktivitas sehari-hari. Masyarakat Indonesia tidak harus pergi ke luar negeri ketika hendak berlibur. Negeri kita sudah terkenal dengan ragam bentang alamnya yang menakjubkan. Dikelola menjadi destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Kita patut bangga dengan kekayaan alam Indonesia yang sulit ditandingi negara lain.

Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Termasuk Bandung Selatan yang terkenal dengan panoramanya yang memesona. Potensi wisata alam Bandung Selatan akan terus berkembang dan dikenal dunia. Tentunya tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan masyarakat Indonesia, khususnya urang Bandung.

Podomoro Park Bandung meyakini potensi besar yang dimiliki Bandung Selatan. Terletak di tengah keindahan Bandung Selatan, Podomoro Park menghadirkan hunian resort yang menyatu dengan alam dan berkonsep modern.

Berlandaskan lima unsur kehidupan, Anda dapat menikmati udara bersih dan sejuk yang dibutuhkan oleh tubuh. Udara yang baik untuk kesehatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan keluarga. Hunian di Podomoro Park tentunya tidak memerlukan AC ruangan.

Pemandangan Gunung Malabar dan Gunung Patuha terlihat jelas dari kawasan Podomoro Park. Pegunungan tersebut berdiri gagah nan indah, memanjakan banyak pasang mata dengan pesonanya.

Selain itu, Anda dapat menikmati kemegahan danau sepanjang 1 kilometer di tengah kawasan tersebut. Danau ini dapat dijadikan sebagai sarana olahraga dan rekreasi air. Membuat penghuninya semakin betah dan tidak menyesal memilih tinggal di Podomoro Park Bandung.

Podomoro Park sangat peduli terhadap keasrian lingkungan, sehingga menjadikan kawasan ini 50% ruang terbuka hijau. Dipenuhi pepohonan rindang dan collective garden yang dihiasi tanaman hias. Sepanjang kawasan akan tetap asri dan selalu menghasilkan oksigen berkualitas baik.

Dengan semua kemewahan dan keindahan yang diberikan Podomoro Park, tinggal di dalamnya serasa liburan setiap hari. Kualitas hidup Anda dan keluarga akan jauh lebih baik. Tentunya kedamaian dan ketenteraman akan selalu menyelimuti.

Lengkapi kebahagiaan Anda dengan mengunjungi berbagai tempat wisata di Bandung Selatan. Apalagi, akses dari Podomoro Park menuju ke sana sangatlah mudah. Salah satu yang menarik untuk dikunjungi yakni Kawah Putih Ciwidey.

Perjalanan Menuju Kawah Putih Ciwidey Sangat Berkesan

Dari sekian banyak destinasi wisata yang terletak di Bandung Selatan, Kawah Putih Ciwidey salah satu yang mudah untuk ditempuh. Dari pusat Kota Bandung, jaraknya sekitar 49 kilometer dengan waktu tempuh berkisar 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi.

Akan lebih mudah dan cepat jika Anda pergi dari Podomoro Park Bandung. Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan jarak sekitar 47 kilometer. Keluar dari kawasan Podomoro Park, Anda masuk gerbang Tol Buah Batu, melewati jalur Tol Purbaleunyi, lalu ke Tol Soroja. Setelah keluar tol, lanjutkan menuju Jalan Raya Ciwidey, hingga menemukan pintu masuk bertuliskan Kawah Putih.

Jika ingin menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik kereta api. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT KAI sudah sepakat akan melakukan reaktivasi jalur kereta api. Dimana, nantinya waktu tempuh kereta Bandung-Ciwidey akan semakin singkat, hanya 1,5 jam. Kereta tersebut akan melewati kawasan Podomoro Park.

Ketika sudah memasuki kawasan Ciwidey, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan teh dan pepohonan rindang di kiri dan kanan jalan. Udaranya pun sangat sejuk, menenangkan hati dan pikiran.

                                                           Sumber : Dok. Penulis

Pesona Kawah Putih Ciwidey Tak Pernah Memudar

Kawah Putih Ciwidey menjadi tempat wisata terfavorit di Bandung Selatan. Bukan hanya sering dikunjungi masyarakat Bandung, wisatawan dari luar daerah pun banyak yang berdatangan untuk menikmati pesona Kawah Putih Ciwidey.

Dulu, Kawah Putih Ciwidey dianggap angker oleh masyarakat setempat, sehingga tidak ada yang berani memasukinya. Barulah pada tahun 1837, seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn melakukan perjalanan ke puncak Gunung Patuha, kemudian ia melihat danau putih yang sangat indah dan menghasilkan aroma belerang sangat menyengat. Setelah peristiwa itu, pemerintah setempat mulai mempromosikan wisata Ciwidey ini pada tahun 1987.

Meskipun kawah ini hasil letusan Gunung Patuha, tetapi tidak serta merta diberi nama Kawah Patuha. Airnya yang berwarna putih kehijau-hijauan mendasari pemberian nama Kawah Putih. Air tersebut tampak sangat pekat dengan aroma belerang yang tajam. Kawah ini kerap menyemburkan uap asap yang membuat terpana para pengunjung.

Disarankan untuk memakai masker jika ingin berlama-lama di kawasan tersebut. Namun sebenarnya tidak dianjurkan terlalu lama karena aroma belerang dapat membahayakan kesehatan, terutama yang memiliki penyakit gangguan pernapasan.

Ranting pohon di sekitaran Kawah Putih Ciwidey tampak kering dan tidak berdaun sedikit pun. Menjadi daya tarik tersendiri dan kerap dijadikan spot foto para pengunjung. Memberikan kesan estetik dan Instagramable.

Kawah Putih Ciwidey berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, suhu udara di tempat wisata ini bisa mencapai 8 derajat Celcius. Pastinya sangat dingin dan menusuk ke kulit. Disarankan untuk mengenakan jaket atau pakaian tebal.

Konon, sampai saat ini hutan yang mengelilingi kawah ini dihuni oleh arwah para leluhur. Diyakini bahwa lokasi sekitar kawah adalah kawasan angker. Banyak yang menjulukinya Si Cantik Misterius.

Kawah Putih Ciwidey Memiliki Fasilitas Lengkap

Dari area parkir bawah menuju pintu masuk kawah, berjarak sekitar 6 kilometer. Ada dua pilihan untuk sampai di sana. Menggunakan mobil pribadi dan menggunakan Ontang Anting. Ontang Anting adalah angkutan umum yang telah disediakan oleh pihak Kawah Putih Ciwidey.

Menaiki Ontang Anting, wisatawan dapat menikmati udara sejuk dari hutan yang masih asri dan alami. Meskipun jalannya agak rusak, tetapi terbayarkan dengan keindahan yang membentang sepanjang perjalanan menuju pintu masuk.

Selain kawah putihnya yang membuat pengunjung berdecak kagum, di kawasan tersebut juga terdapat sejumlah spot foto yang Instagramable. Pengunjung bebas mengambil foto untuk dipublikasikan di media sosial atau sebagai koleksi pribadi.

Jika menginginkan foto yang lebih bagus, Anda dapat menggunakan jasa foto yang ditawarkan oleh fotografer di tempat wisata tersebut. Mereka sudah memahami spot mana saja yang keren dan menarik.

Untuk menjaga kebersihan kawasan Kawah Putih, disediakan sejumlah tempat sampah di beberapa titik. Selain itu, dibangun smoking area bagi pengunjung yang ingin merokok. Dilengkapi juga dengan fasilitas pengisian baterai ponsel.

Fasilitas lainnya seperti musala, toilet, dan tempat penitipan barang ada di sekitar area parkir. Suasananya bersih, rapi, dan nyaman untuk digunakan.

Pengunjung yang ingin membawa buah tangan untuk keluarga di rumah, bisa membelinya di kios khusus oleh-oleh Ciwidey. Terdapat berbagai macam pilihan dengan harga yang terjangkau.

Nah, itulah daya tarik yang dimiliki Kawah Putih Ciwidey. Tak heran kalau banyak yang menyebutnya primadona wisata Bandung Slatan. Traveler sejati wajib berkunjung dan merasakan sendiri keindahannya. Selalu bangga dengan kekayaan alam Indonesia, ya!