Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (Dok. Podomoro Park Bandung)

Rencana pemerintah menetapkan Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) akan berdampak pada menguatnya sektor properti di tanah air. Meski UU HPP berlaku pada tahun 2022, masyarakat perlu memenfaatkan situasi sebelum dan setelah berlakunya UU HPP.

“Bayangkan 40 persen dari GDP kita yang tadinya tidak dideklarasikan, kemudian dideklarasikan di tax amnesty,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (28/6/2021)

Keberhasilan tax amnesty jilid 1 menjadi pemicu adanya rencana RUU HPP yang di dalamnya termasuk rancangan tax amnesty.

Salah satu dampak signifikan yang akan dirasakan adalah sektor properti. Dengan adanya tax amnesty jilid 2 maka investor mengalihkan dana nya dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia serta digunakan untuk melakukan investasi pada sektor properti.

Menurut Marketing GM Podomoro Park Tedi Guswana, menguatnya industri properti akibat adanya kebijakan tax amnesty bisa melalui beberapa jalur.

“Ada beberapa jalur penyerapan tax amnesty di sektor properti. Pertama pembelian saham properti di pasar saham. Kedua, pemberian modal (atau) dana besar kepada pengembang. Ketiga, pembelian properti secara langsung. Aliran dana yang masuk ke dalam sektor properti juga tidak selalu dari dana repatriasi, para wajib pajak yang telah melaksanakan tax amnesty dan memiliki dana segar, berpotensi untuk berinvestasi di sektor properti” Jelas Tedi saat di temui di Marketing Gallery Podomoro Park Bandung.

Mengalirnya dana melalui tiga jalur tadi akan berdampak pada harga properti di tahun 2022 yang akan terus meroket. Untuk itu lanjut Tedi, pembelian hunian di Podomoro Park saat ini adalah tepat.

“Jangan ragu untuk memutuskan pembelian di Podomoro Park sekarang. Masih ada waktu sekitar 3 bulan, sebelum UU HPP berlaku di 2022. Dengan demand (permintaan pasar) tinggi, nilai investasi di Podomoro park juga akan terus menguat, jangan sampai menyesal gak investasi dari sekarang” Ucap Tedi

Bukan tanpa alasan, Tedi Guswana juga menuturkan adanya tax amnesty akan merangsang geliat pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarkat yang semakin baik. Sebagaimana dikutip dari limapagi.id prediksi kuat terhadap sektor industri akan terus menguat di kuartal IV.

"Diperkirakan tingkat permintaan akan meningkat di kuartal IV-2021 selama tidak ada peningkatan jumlah kasus” kata Head Research Department Colliers Indonesia, Ferry Salanto, Rabu, 6 Oktober 2021.

Tax amnesty memberikan rangsangan yang cukup baik bagi sektor properti, terlebih saat ini pemerintah telah memperbolehkan sektor properti untuk melakukan percepatan pembangunan.

Untuk memberikan dorongan bagi para calon pelanggan, Podomoro Park memberikan kesempatan untuk memanfaatkan pembelian hunian di kuartal IV dengan sejumlah keuntungan. Potongan hingga ratusan juta rupiah seharga satu buah mobil, dan program beli rumah dapat rumah.

Untuk lebih lanjut mengenai potongan harga di kuartal IV, Anda dapat menghubungi (022) 7152 0888 atau melalui layanan Whatsapp di 0813 8888 2700 

Saksikan video Brahmapuri Rumahnya Para Sultan, klik video berikut...