Apakah Anda familiar dengan rumah tumbuh? Ini merupakan sebuah hunian yang dirancang untuk dibangun secara bertahap menyesuaikan kebutuhan serta kemampuan biaya pemiliknya. Menawarkan solusi bagi Anda yang ingin membangun rumah dengan ketersediaan lahan. Berbeda dengan rumah minimalis, rumah tumbuh adalah hunian yang dirancang untuk dibangun secara bertahap menyesuaikan kebutuhan serta kemampuan biaya pemiliknya.
Rumah tumbuh ada 2 jenis: Pertama, ada rumah tumbuh vertikal yang bentuk bangunannya tumbuh ke atas atau bertingkat. Rumah tumbuh tipe vertikal tentunya memiliki pondasi kuat, sehingga jika di kemudian hari pemilik rumah ingin menambah lantai rumah tidak perlu membongkarnya dari awal lagi sebab pondasi yang ada sudah cukup kuat untuk menopang pertumbuhan lantai tersebut. Cocok sekali untuk menyiasati keterbatasan lahan.
Selanjutnya, ada rumah tumbuh jenis horizontal. Berbeda dengan rumah tumbuh vertikal, rumah tumbuh horizontal memerlukan lahan yang luas, bahkan paling tidak 2 kali luas bangunan awal. Untuk membangun rumah jenis ini memang tidak diperlukan pondasi sekuat rumah vertikal, sebab perencanaan yang dilakukan memang untuk menambah luas, bukan menambah jumlah lantai.
Tidak hanya unik, rumah tumbuh mempunyai berbagai keunggulan yang ditawarkan bagi Anda lho. Apa saja?
Rumah tumbuh menyajikan fleksibilitas bagi penghuni terutama rumah tumbuh jenis vertikal. Lantai pertama dapat Anda manfaatkan sesuai kebutuhan. Bila gemar melukis, lantai 1 tepat sekali disulap menjadi workshop pribadi. Atau, sebagai tambahan kamar maupun service area juga cocok.
Harga tanah semakin tinggi, rumah tumbuh hadir sebagai solusi tepat dari fenomena ini. Bangunannya tumbuh ke atas sehingga lahan yang digunakan lebih optimal. Setiap lantai difungsikan sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas Anda.
Berkaitan dengan keunggulan sebelumnya, mengingat pemanfaatan lahannya optimal maka Anda tidak perlu repot-repot mengeluarkan biaya perawatan lebih. Umumnya, rumah besar akan memakan banyak dana operasional untuk kebersihan rumah misalnya. Rumah tumbuh cocok sekali bagi Anda yang gemar hal-hal praktis.
Tidak dapat dipungkiri, ada estetika tersendiri yang dihadirkan pada rumah tumbuh. Desainnya futuristik, lekat dengan desain minimalis menjadikannya sebagai kriteria rumah ideal masa kini.
Biasanya saat renovasi rumah, Anda butuh pindah ke tempat tinggal sementara selama proses berlangsung. Namun, keunggulan menempati rumah tumbuh yang memiliki paling tidak memiliki 3 lantai maka Anda tidak perlu repot pindah sementara. Salah satu lantai dapat Anda huni saat renovasi dilakukan. Praktis sekali, ya!
Tertarik membeli rumah tumbuh? Klaster Sadyagriya di Podomoro Park Bandung merupakan pilihan tepat! Sebelum membahas lebih jauh mengenai rumah tumbuh di klaster Sadyagriya, perumahannya sendiri menarik sekali lho buat dibahas!
Podomoro Park Bandung yang merupakan proyek kota mandiri, dibangun di atas lahan seluas 130 hektar dengan berbagai fasilitas lengkap seperti jogging track by the lake, bike line, swimming pool, fitness center, danau megah seluas 1 KM hingga clubhouse mewah. Clubhouse dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga yang optimal, dengan kelengkapan fasilitas olahraga dan desain mewah, tentu sangat menunjang kenyamanan Anda.
Terdapat pula area komersial untuk menunjang kenyamanan para penghuni seperti modern fresh market, waterfront dining, Living Plaza, berbagai pilihan cafe dan restoran hingga fasilitas pelayanan kesehatan yaitu Primaya Hospital. Soal keamanan, perumahan ini dilengkapi oleh one gate system, CCTV dan 24 sistem keamanan optimal 24 jam. Harga Podomoro Park Bandung sangat beragam dan tentunya dengan pilihan cara bayar yang bervariatif.
Lokasi Podomoro Park Buah Batu Bandung sangat strategis, hanya berjarak 2 km dari pintu tol Buah Batu dan mudah diakses dari serta menuju pusat kota Bandung. Cocok nih buat Anda yang punya mobilitas tinggi.
Perumahan Buah Batu Bandung tersebut menawarkan 6 klaster di dalam kawasan kota mandiri: Padmagriya, Amagriya, Anapuri, Fashagriya, Brahmapuri dan Sadyagriya. Dimana masing-masing klaster mengusung beragam tipe rumah yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Luas rumah yang ditawarkan di Podomoro Park mulai dari 36 m2 hingga 230 m2. Nah, klaster Sadyagriya inilah yang menawarkan rumah tumbuh.
Klaster Sadyagriya adalah simbol gaya hidup modern nan dinamis dengan konsep rumah tumbuh ke bawah pertama di Indonesia. Ruang tambahan pada lantai 1 rumah dapat difungsikan menjadi ruangan yang sangat nyaman untuk dijadikan area bekerja, studio, dapur, art-gallery sampai menjadi tempat untuk menyalurkan hobi bisa Anda dapatkan disini. Sehingga di lantai 2 dapat Anda maksimalkan untuk berkreasi menciptakan hunian harmonis.
Di klaster Sadyagriya terdapat 5 tipe rumah yaitu Amala Catur, Amala Tri, Amala Dwi, Amala Eka dan Amala Eka Hook. Mulai dari Amala Catur, rumah ini memiliki luas bangunan 73 m2, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, area parkir untuk 2 mobil, memiliki area taman yang cukup luas bisa dijadikan sebagai area untuk bersantai seperti Gazebo, BBQ Area ataupun Koi Pond dan tipe ini memiliki akses langsung ke Collective Garden dan Clubhouse.
Selanjutnya, tipe Amala Tri dengan luas bangunan 73 m2 dengan spesifikasi jumlah ruang serupa dengan tipe sebelumnya. Begitu pula dengan tipe Amala Dwi, tipe Amalia Eka dan Amalia Eka Hook yang punya luas bangunan serta spesifikasi sama.