Zaman sekarang, Gen Z sudah mulai berminat untuk membeli atau menjadikan properti sebagai investasi. Hal ini tercermin dari hasil survei Property Perspective from Gen Z yang dirilis oleh Jakpat pada 2023, 79% dari 830 responden tercatat sudah atau ingin membeli properti. Orang-orang tertarik untuk menjadi investor pemula karena investasi memberikan peluang untuk pertumbuhan keuangan yang berkelanjutan melalui apresiasi nilai aset seperti saham dan properti, serta pendapatan pasif dari dividen atau sewa.

Sebagai investor pemula, simak hal-hal penting berikut agar tidak salah kaprah!

1. Pendidikan Finansial

Penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang investasi dan pasar keuangan. Pelajari konsep seperti risiko, return, diversifikasi, dan waktu investasi.

1. Tujuan Investasi

Tentukan dengan jelas tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin membangun kekayaan jangka panjang, menabung untuk pendidikan anak, atau mencari pendapatan tambahan?

1.  Toleransi Risiko

Evaluasi seberapa besar Anda bersedia mengambil risiko. Profil risiko Anda akan mempengaruhi jenis investasi yang cocok untuk Anda.

1. Diversifikasi

Hindari menginvestasikan semua uang Anda dalam satu jenis investasi atau satu aset saja. Diversifikasi portofolio Anda dapat mengurangi risiko.

1. Biaya dan Komisi

Pahami biaya-biaya terkait seperti biaya transaksi, biaya manajemen, atau biaya lainnya yang dapat mempengaruhi hasil investasi Anda.

1. Rencana Keuangan

Buat rencana keuangan yang mencakup tujuan investasi, alokasi aset, dan strategi keluar jika diperlukan.

1. Investasi Jangka Panjang

Biasanya, investasi jangka panjang memiliki potensi untuk memberikan hasil yang lebih baik daripada investasi jangka pendek. Pertimbangkan untuk berinvestasi dengan perspektif jangka panjang.

1. Pengetahuan Pasar

Ikuti perkembangan pasar dan trend investasi. Ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik secara informasional.

1. Konsultasi dengan Profesional

Jika merasa perlu, konsultasikan dengan penasihat keuangan atau ahli investasi untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut yang sesuai dengan situasi finansial dan tujuan Anda.

1. Pantau dan Evaluasi

Tetap pantau kinerja investasi Anda secara berkala dan evaluasi apakah masih sesuai dengan tujuan dan rencana investasi Anda.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, investor pemula dapat membangun pondasi yang kuat untuk mengelola dan mengembangkan portofolio investasi mereka dengan lebih baik. Tidak hanya itu, investor juga harus jeli dalam melihat peluang. Salah satu investasi yang dianggap menguntungkan adalah investasi properti. Hal ini dianggap menjanjikan karena nilai aset properti cenderung bertumbuh dari waktu ke waktu seiring perkembangan infrastruktur dan fasilitas sebuah lokasi.

Saat ini, Podomoro Park Bandung menghadirkan The Student House at Naragriya Cluster. Properti dalam bentuk Rumah Kos tersebut merupakan gebrakan terbaru dari salah satu bisnis unit Agung Podomoro Land ini. Sadar akan potensi captive market lebih dari 30.000, Podomoro Park Bandung memanfaatkan posisi strategisnya yang dikelilingi 5 universitas ternama, mulai dari Telkom University, Poltekpar NHI, Satu University by Binus, IAI Persis, hingga Universitas Sali Al-Aitaam.

Di samping potensi market yang luar biasa, Podomoro Park menawarkan sejumlah nilai jual yang tak tertandingi, yakni alamnya yang asri, konsep One-Stop Living, hingga tersedianya beragam fasilitas premium clubhouse-nya yang dapat dinikmati secara eksklusif oleh penghuni Rumah Kos ini.