Perihal membeli rumah bukanlah hal yang mudah. Berbeda dengan membeli barang pada umumnya seperti mobil atau emas, saat membeli rumah Anda dituntut untuk memperhatikan banyak hal mulai dari lokasi, fasilitas, prospek investasi rumah di masa mendatang hingga urusan harga. Terlebih, bagi mereka calon pembeli rumah pertama dari kalangan usia produktif (milenial). 

Berbicara mengenai milenial, tahukah Anda ternyata banyak milenial yang tertarik untuk membeli rumah daripada apartemen. Hal tersebut dapat terlihat dari data jumlah pengunjung Lamudi.co.id pada kuartal 1 tahun 2021, lebih dari 70% pengunjung Lamudi di usia antara 25 hingga 41 tahun tertarik untuk membeli rumah daripada apartemen. 

Bila melihat data secara lebih mendalam, berdasarkan data portal properti Lamudi.co.id, kelompok umur 24 hingga 34 tahun mendominasi pencarian rumah dengan persentase mencapai 35,03%, kemudian disusul dengan kelompok umum  18 hingga 24 tahun mencapai 30.40% dari total traffic keseluruhan.  

Stigma sulitnya menemukan rumah dengan harga terjangkau di pusat kota besar ditambah standar gaji minimum saat ini yang tidak sesuai dengan harga rata-rata pasar rumah dan apartemen, nampaknya tidak mematahkan semangat anak muda untuk membeli rumah. Sehingga, tentu saja stigma tersebut keliru karena memiliki rumah merupakan kebutuhan yang bersifat primer. 

Sulit dipungkiri bahwa memang rumah masih menjadi hunian favorit pencari properti selain apartemen. Faktor kenyamanan seperti luas rumah yang cukup besar jika dibandingkan dengan unit apartemen menjadi pertimbangan masyarakat.  

Banyak keunggulan yang ditawarkan oleh rumah contohnya seperti kenyamanan. Ya, jika Anda memilih kenyamanan sebagai kriteria ideal tempat tinggal, tentu saja rumah pilihannya. Dengan membeli rumah yang memiliki luas bangunan lebih besar daripada apartemen, tentu akan lebih nyaman untuk dihuni bersama keluarga. Di rumah, Anda dapat memiliki pekarangan, taman, area parkir pribadi, berbeda dengan apartemen. 

Dari segi legalitas, dengan memilih rumah maka Anda akan memperoleh SHM atau Sertifikat Hak Milik yang merupakan sertifikat kepemilikan tertinggi secara hukum. Dengan memiliki SHM, Anda memiliki hak penuh atas kepemilikan tanah pada suatu kawasan tertentu. Sementara, legalitas apartemen berupa SHGB (Surat Hak Guna Bangunan) yang berarti hanya memiliki kuasa atas bangunan saja.

Keunggulan rumah selanjutnya adalah bila dibandingkan apartemen, Anda tidak perlu membayar biaya maintenance atau IPL (Iuran Pengelolaan Apartemen) secara rutin setiap bulan ke pihak pengelola gedung. Besaran IPL berbeda-beda tergantung kesepakatan dengan pihak pengelola apartemen. Biaya tersebut meliputi perawatan lift, kebersihan, area komunal, serta keamanan. Tentunya, dengan membeli rumah maka Anda lebih menghemat banyak biaya. 

Kemudian, melihat dari nilai investasi, umumnya harga jual rumah di kota-kota besar sedang melonjak naik, jika Anda membeli rumah, dalam jangka panjang seperti 20 tahun hingga 30 tahun ke depan, rumah bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan karena harga tanah akan naik drastis. Terlebih bila berada di kawasan berkembang, dekat dengan akses tol, transportasi umum, pusat perbelanjaan, sekolah, universitas, rumah sakit dan lain-lain.

Dengan segala keunggulan tersebut, tentunya tidak diragukan lagi ya mengapa milenial lebih memilih rumah dibandingkan apartemen! Bila Anda saat ini sedang mencari rumah impian, Podomoro Park Bandung jangan sampai Anda lewatkan. 

Lokasi Podomoro Park Buah Batu Bandung sangat strategis, hanya berjarak 2 km dari pintu tol Buah Batu, dekat menuju pusat kota Bandung serta proyek kereta cepat Jakarta - Bandung yang kini sedang dalam proses pembangunan. 

Rumah dengan aksesibilitas yang baik merupakan salah satu kriteria rumah milenial lho. Ya,  beberapa waktu lalu Lamudi.co.id melakukan survei terhadap 100 orang responden untuk mengetahui rumah idaman para milenial. Berdasarkan hasil dari survei tersebut, mayoritas milenial tertarik untuk mencari hunian yang memiliki aksesibilitas yang baik, hal ini sangat penting karena mayoritas milenial memiliki mobilitas yang sangat tinggi mereka membutuhkan akses yang baik untuk membantu mempercepat perjalanan dari rumah menuju tempat bisnis ataupun kantor. 

Keberadaan fasilitas menjadi salah satu daya pikat para milenial untuk membeli rumah, mayoritas mereka mencari rumah yang memiliki fasilitas olahraga yang lengkap seperti adanya fasilitas fitness center, kolam renang hingga jogging track. Fasilitas olahraga ini sangat diperlukan oleh para milenial guna menjaga kesehatan mereka.   

Podomoro Park Bandung yang merupakan proyek kota mandiri, dibangun di atas lahan seluas 130 hektar dengan berbagai fasilitas lengkap seperti jogging track by the lake, bike line, swimming pool, fitness center, danau megah seluas 1 KM hingga clubhouse mewah. 

Terdapat pula area komersial untuk menunjang kenyamanan para penghuni seperti modern fresh market, waterfront dining, Living Plaza, berbagai pilihan cafe dan restoran hingga fasilitas pelayanan kesehatan yaitu Primaya Hospital. Cocok sekali tentunya untuk pilihan rumah para milenial. 

Soal keamanan, perumahan ini dilengkapi oleh one gate system, CCTV dan 24 sistem keamanan optimal 24 jam. Harga Podomoro Park Bandung sangat beragam dan tentunya dengan pilihan cara bayar yang bervariatif. 

Perumahan Buah Batu Bandung tersebut menawarkan 6 klaster di dalam kawasan kota mandiri: Padmagriya, Amagriya, Anapuri, Fashagriya, Brahmapuri dan Sadyagriya. Dimana masing-masing klaster mengusung beragam tipe rumah yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Luas rumah yang ditawarkan mulai dari 36 m2 hingga 230 m2.