BANDUNG, 7 Juli 2020 – Perbankan memprioritaskan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk konsumen Podomoro Park Bandung. Hal itu tak terlepas dari besarnya potensi nasabah prioritas dari bank konvensional ataupun bank syariah serta value yang ditawarkan Podomoro Park sebagai sunrise property dengan nilai capital gain dan investment yield paling tinggi di Bandung.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi free webinar yang bertajuk "Healthy Home, Wealthy Investment" bersama sejumlah pakar, yaitu James Gwee (Indonesian favourite speaker and seminar speaker), Agung Wirajaya (Marketing Director Agung Podomoro Land), Dipa Teguh (Marketing Manager Podomoro Park Bandung), Andiko Manik (Regional Head Jawa Barat CIMB Niaga), dan Heintje F. Mogi (Mortgage & Secured Loan Business Head CIMB Niaga) y ang berlangsung pada Selasa, 7 Juli 2020. Dalam diskusi selama lebih dari 2 jam tersebut, ratusan peserta yang mayoritas nasabah preferred CIMB Niaga begitu antusias menyimak keunggulan dan value hunian resort Podomoro Park serta penawaran KPR menarik dari Bank CIMB Niaga.
Host dan para pembicara antusias membahas prospek investasi di Podomoro Park. (Dok. Podomoro Park Bandung)
Agung Wirajaya mengatakan, seiring dengan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aktivitas perekonomian dan bisnis kembali bergeliat sehingga menambah sentimen positif di pasar keuangan. Dampak positifnya, harga saham, reksadana, dan rupiah mulai membaik. Namun, Agung mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir.
“Jangan hanya melihat imbal hasil yang menggiurkan, tetap waspada terhadap risikonya! Transmisi lokal penyakit Corona masih terus terjadi dan kurva secara nasional belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Dengan demikian, investasi di pasar modal atau valas sangat berisiko karena potensi fluktuasinya tinggi sekali sepanjang tahun 2020 ini,” katanya.
Oleh karena itu, Agung mengajak masyarakat untuk melirik investasi properti karena harga atau valuasinya sedang sangat menarik. Ini merupakan peluang investasi terbaik di masa pandemi, tapi masyarakat pun harus bijak memilih proyek dan pengembang.
Clubhouse premium yang akan memanjakan Anda dengan fasilitasnya yang mewah. (Dok. Podomoro Park Bandung)
Tiga Faktor Membeli Properti
Agung menekankan, konsumen harus memahami tiga faktor penting dalam membeli properti agar tak salah berinvestasi, yaitu pengembangnya, lokasinya, dan value/konsepnya. Dia meyakinkan masyarakat bahwa sehebat apa pun konsep dan lokasi, jika pengembangnya tak mempunyai fundamental yang kuat, tidak bisa mewujudkan konsep hunian. Integritas Agung Podomoro Land juga terbukti dengan mampu melewati berbagai krisis ekonomi tahun 1998 dan 2009. Agung Podomoro Land berhasil melewati masa krisis moneter dengan terus berjaya di saat pengembang lainnya justru tumbang di tengah jalan.
Hingga kini, komitmen APL tersebut terus dibuktikan dengan dibangunnya megaproyek Podomoro Park Bandung di lokasi paling strategis di Bandung Selatan. Bandung Selatan adalah lokasi premium dan menjadi next sunrise property karena Anda akan mendapat jaminan capital gain dan investment yield yang tinggi.
Tujuan utama dari investasi properti adalah mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dalam jangka panjang. Semakin lama properti ditahan, maka capital gain akan semakin besar pula. Biasanya potensi kenaikan harga dari sebuah rumah adalah 10%-20% setiap tahunnya. Namun, jika rumah berada di lokasi yang masih tahap pengembangan dan memiliki prospek yang baik, nilai kenaikannya bisa mencapai 25%-30%.
Kondisi sekarang semakin menguatkan kesadaran banyak orang bahwa rumah adalah tempat yang paling aman di dunia. Ternyata, rumah yang besar saja tak cukup menjamin keamanan, kenyamanan, dan kebutuhan untuk membuat fisik dan mental terjaga. Dengan jauh lebih banyak orang yang bekerja dari rumah, masyarakat makin memahami betapa pentingnya memiliki rumah sehat di kawasan yang sehat bernuansa alam, juga bisa memenuhi seluruh aspek kehidupan di dalam satu kawasan atau selangkah dari rumah, yaitu hunian resort Podomoro Park Bandung.
Salah satu peralihan tren minat konsumen ke hunian bernuansa alam terlihat dari tren penjualan kawasan Podomoro Park Bandung. Antusiasme pasar yang didominasi warga Bandung Raya, Jawa Barat, dan Jabodetabek, tak terlepas dari value yang ditawarkan Podomoro Park tak sekadar menjual rumah, tetapi bagaimana agar konsumen memperoleh nilai tambah kehidupan yang lebih berkualitas dengan memiliki hunian resort di Podomoro Park.
Kunci dalam menjalankan aktivitas adalah sehat dan Podomoro Park menerapkan ini di semua lini huniannya yang terangkum dalam 5 elemen alam yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu ruang terbuka hijau seluas 50% dengan rimbunnya pepohonan, danau megah sepanjang 1 km, udara yang masih segar, dan pemandangan pegunungan Bandung Selatan.
APL memiliki visi besar untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya dengan menghadirkan value atau nilai lebih melalui konsep “Harmony with Nature”, One Stop Living, dan Life On The Move.
Selain itu, Podomoro Park Bandung adalah unit bisnis APL yang paling inovatif dan paling siap menghadapi pandemi dan menyambut new normal. Hal itu terbukti dari digitalisasi marketing tools, mulai dari e-brochure, virtual maket 3D, virtual show unit, hingga booking online. Beragam inovasi digital tersebut mampu memanjakan konsumen yang tertarik dengan hunian resort Podomoro Park Bandung tanpa harus beranjak dari rumah.
Dengan deretan keunggulan dan value yang ditawarkan oleh Podomoro Park Bandung, APL akan memastikan seluruhnya terwujud secara sempurna demi peningkatan kualitas hidup seluruh penghuni.
Danau megah sepanjang 1 km di tengah kawasan Podomoro Park Bandung. (Dok. Podomoro Park Bandung)
Fixed Rate 6,5% dari Bank CIMB Niaga
Regional Head Jawa Barat Bank CIMB Niaga, Andiko Manik menyatakan, pandemi ini memberi peluang yang besar untuk jeli memilih investasi. Dia menilai investasi properti di Podomoro Park adalah pilihan bijak mengingat keunggulan dan value yang ditawarkan akan memberikan ketenangan dan proyeksi keuntungan investasi berlipat.
“APL sudah tidak asing lagi, pengembang besar yang sudah sukses. Namanya saja beri kita ketenangan yang akan berinvestasi, aset properti yang baik. Harganya juga pasti naik,” ucapnya.
Specialist Financing Syariah CIMB Niaga Sasha Anggea menambahkan, pihaknya siap membantu konsumen dengan program pembiayaan yang lebih leluasa lagi untuk berinvestasi dengan bunga ekstra ringan, mulai dari fixed rate 6,5% selama 3 tahun serta program fixed rate 5 tahun untuk fasilitas pembelian hunian di Podomoro Park.
Dia menjelaskan, potensi kenaikan investasi properti dalam setahun minimal 20%, maka dengan bunga hanya 6,5% tentu sangat tepat dan menguntungkan. CIMB Niaga juga memfasilitasi konsumen dengan KPR syariah mulai dari 6,5% fixed 3 tahun dan tenor fleksibel minimal 8 tahun hingga 25 tahun.
“Ini cocok buat milenial yang pensiunnya masih panjang. Jika di tengah jalan mau dilunasi, bisa dilunasi dengan nilai proporsional. Ruko pun dengan margin sama, rate 6,5% fixed 3 tahun dan tenor 15 tahun. Floating yang transparan dan mengikat, akan dicantumkan saat kredit sehingga konsumen lebih tenang dan secured,” ujarnya.*